https://drive.google.com/file/d/1LG8zfGUcDzCSyUyXW5IBIjQQYKQvKwnn/view?usp=an
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri ……………….
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit
Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
Indikator
1.4 Menghormati hubungan pemerintah pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
Mensyukuri nilai-nilai tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara adil dengan mempelajari sungguh-sungguh materi tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah sebagai bentuk penghayatan terhadap karunia Tuhan Yang Maha Esa
Mensyukuri dan mendukung nilai-nilai yang menunjukkan perilaku orang beriman dalam praksis pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian
2.4 Bersikap peduli terhadap hubungan pemerintah pusat dan daerah yang harmonis di daerah setempat.
Mengedepankan nilai-nilai tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerahmenurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk penghargaan sebagai warga Negara
Menghargai dan melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga Negara
Menghayati dan mempertahankan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan jujur
Menghargai dan mendukung ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan Negara sesuai Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 secara adil
3.4 Merumuskan hubungan pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau membaca dari berbagai sumber (buku, artikel, media cetak maupun elektronik) tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mendefinisikan tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mengidentifikasikan tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan secara pro-aktif dan responsifdengan menggunakan high-order-thinking skills (HOTS) tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mendeskripsikan tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mengklasifikasikan tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Menemukan data dan informasi tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik secara pro aktif dan responsif tentanghubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan sehari-hari
Mensintesiskan dan menerapkan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan kedaulatan Negara sesuai Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Memprediksi dan menalar hasil evaluasi praksis (kehidupan nyata) pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian
4.4 Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang hubungan pemerintahan pusat dan pemerintah setempat menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Menganalisis, menyimpulkan dan mempresentasikan hasil analisis data dan hasil proyek Kewarganegaraan secara pro aktif dan responsif tentanghubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasikan hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan sehari-hari
Mensintesiskan dan menerapkan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan kedaulatan Negara sesuai Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Memprediksi dan menalar hasil evaluasi praksis (kehidupan nyata) pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian
Menganalisis, menyimpulkan dan mempresentasikan hasil analisis data dan hasil proyek Kewarganegaraan secara pro aktif dan responsif tentanghubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Materi pembelajaran
Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Fakta
Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Konsep
Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
Prinsip
Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
Prosedur
Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X, Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
e-dukasi.net
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit )
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Kewenangan lembaga-lembaga Negara
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiDesentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI:
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
pemberian contoh-contoh materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia?
Terdiri dari apakah Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut?
Seperti apakah Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut?
Bagaimana Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia itu bekerja?
Apa fungsi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia?
Bagaimanakah materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang dipelajari
Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi dari materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri : Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
60
menit
Catatan :
Selama pembelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
15
menit
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit )
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiKedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI:
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
pemberian contoh-contoh materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat?
Terdiri dari apakah Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat tersebut?
Seperti apakah Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat tersebut?
Bagaimana Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat itu bekerja?
Apa fungsi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat?
Bagaimanakah materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang sedang dipelajari
Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi dari materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri : Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
Menjawab pertanyaan tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
60
menit
Catatan :
Selama pembelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
15
menit
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit )
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiKedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI:
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
pemberian contoh-contoh materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah?
Terdiri dari apakah Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah tersebut?
Seperti apakah Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah tersebut?
Bagaimana Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah itu bekerja?
Apa fungsi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah?
Bagaimanakah materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang sedang dipelajari
Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi dari materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri : Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
Menjawab pertanyaan tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
60
menit
Catatan :
Selama pembelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
15
menit
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit )
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiHubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI:
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
pemberian contoh-contoh materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah?
Terdiri dari apakah Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah tersebut?
Seperti apakah Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah tersebut?
Bagaimana Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah itu bekerja?
Apa fungsi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah?
Bagaimanakah materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang sedang dipelajari
Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi dari materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri : Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
Menjawab pertanyaan tentang Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
60
menit
Catatan :
Selama pembelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
15
menit
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Teknik Penilaian (terlampir)
Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No
Nama Siswa
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
BS
JJ
TJ
DS
1
Soedarmono
75
75
50
75
275
68,75
C
2
...
...
...
...
...
...
...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
No
Pernyataan
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.
50
250
62,50
C
2
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
50
3
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
50
4
...
100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No
Pernyataan
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1
Mau menerima pendapat teman.
100
450
90,00
SB
2
Memberikan solusi terhadap permasalahan.
100
3
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok.
100
4
Marah saat diberi kritik.
100
5
...
50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No
Aspek yang Dinilai
Skala
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
25
50
75
100
1
Intonasi
2
Pelafalan
3
Kelancaran
4
Ekspresi
5
Penampilan
6
Gestur
Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No
Aspek yang Dinilai
Sangat
Baik
(100)
Baik
(75)
Kurang
Baik
(50)
Tidak
Baik
(25)
1
Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2
Keserasian pemilihan kata
3
Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4
Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No
Aspek yang Dinilai
100
75
50
25
1
Penguasaan materi diskusi
2
Kemampuan menjawab pertanyaan
3
Kemampuan mengolah kata
4
Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No
Aspek yang Dinilai
100
75
50
25
1
2
3
4
Instrumen Penilaian (terlampir)
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
Pertemuan Ketiga
Pertemuan Keempat
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
Jelaskan tentang Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia!
Jelaskan tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat!
Jelaskan tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah !
Jelaskan tentang Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah !
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No
Nama Peserta Didik
Nilai Ulangan
Indikator yang Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan Remedial
Nilai Setelah Remedial
Keterangan
1
2
dst
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
Membaca buku-buku tentang Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerahyang relevan.
Mencari informasi secara online tentang Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Mengamati langsung tentang Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerahyang ada di lingkungan sekitar.
……………, 25 Juli 2017
Mengetahui
Kepala SMAN …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
Catatan Kepala Sekolah
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
No comments:
Post a Comment