KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PERLENGKAPAN
PENGAMAN KELISTRIKAN BODI DAN JENIS-JENIS PENGAMAN
KELISTRIKAN
A.
Tujuan
pembelajaran peserta diklat dapat:
1. Menjelaskan kegunaan Perlengkapan Pengaman Kelistrikan Bodi
Jenis – Jenis Pengaman Kelistrikan
2. Menjelaskan fungsi dan tipe fusible
link
3. Menjelaskan fungs,tipe dan konstruksi Circuit breaker
B.
Indikator
pencapian kompetensi :
1. Penjelasan kegunaan perlengkapan pengaman kelistrikan bodi jenis
– jenis pengaman kelistrikan
2.
Penjelasan fungsi, tipe fusible link
3.
Penjelasan fungsi, tipe,
konstruksi Circuit breaker
C.
Uraian materi
4._Perlengkapan
pengaman kelistrikan bodi jenis – jenis pengaman kelistrikan
Sirkuit kelistrikan kendaraan terdiri atas bebarapa
sistem. Karena beberapa factor sering terjadi kerusakan pada sirkuit
kelistrikan,misal: hubungan singkat yang dapat menyebabkab kerusakan pada
komponen sistem kelistrikan tertentu. Untuk itu diperlukan suatu komponen yang
dapat melindungi (pengaman) sirkuit kelistrikan pada kendaraan.
Sekring/fuse, fusible link dan circuit breaker , insulating kabel, clam
kabel, dan konector yang digunakan sebagai komponen komponen yang melindungi
sirkuit
4.1 Sekring ( fuse )
Sekring (fuse) ditempatkan pada
bagian tengah sirkuit kelistrikan. Bila
arus yang berlebihan melalui sirkuit,maka sekring akan berasap atau terbakar
yang menandakan elemen dalam sekring mencair sehingga sistem sirkuit terbuka
dan mencegah komponen komponen lain dari kerusakan yang disebabkab oleh arus
yang berlebihan.
a) Tipe Sekring
Tipe sekring dikelompokan kedalam tipe sekring blade dan
tipe sekring cartridge.
Gambar
4. 1 Fuse/Sekring tipe blade dan tipe cartridge
Tipe sekring blade paling banyak
digunakan pada saat ini, tipe ini
dirancang lebih kompak dengan elemen metal dan rumah pelindung yang tembus
pandang yang diberi kode warna untuk masing masing tingkatan arus. Tipe sekring cartridge terdiri atas rumah pelindung
kaca tembus pandang, terminal dan elemen penghubung arus, elemen penghubung
arus ini akan mencair (terbakar) jika arus yang melewatinya melebihi kapasitas
elemen
b) Identifikasi Sekring
Gambar
4. 2 Sekring tipe blade Maxi, Standart dan Mini dan tipe cartridge
Sekering diidentifikasikan
berdasarkan kapasitas masing – masing jenis, untuk tipe cartridge dapat dilihat
pada ujung logam penutup tabung kaca yang tertera angka penunjuk kapasitas
sekering. Sedangkan untuk sekering tipe blade dapat dilihat berdasarkan warna
rumah (housing), pengkodean warna
tersebut dapat dilihat dibawah ini:
4.2 Fusible link
Secara umum fungsi dan konstruksi
fusible link sama dengan sekring. Perbedaan utamanya adalah fusible link dapat
digunakan untuk arus yang lebih besar karena ukurannya lebih besar dan
mempunyai elemen yang lebih tebal. Seperti sekring fusible link dapat terbakar
atau putus jika arusnya melebihi kapasitasnya dan harus diganti dengan yang
baru
4.2.1 Tipe Fusible
link
Menurut tipenya fusible link dapat diklasifikasikan kedalam dua
tipe,yaitu: tipe cartridge dan tipe link. Fusible link tipe cartridge
dilengkapi dengan terminal dan bagian sekring dalam satu unit. Rumahnya diberi
kode warna untuk masingmasing tingkatan arus
Gambar
4. 3 Fusiblelink tipe cartridge dan tipe
links
4.2.2 Idenstifikasi
Fusible link
Fusible
link dapat diidentifikasikan berdasarkan kapasitasnya yang ditunjukan
dengan kode warna untuk masing – masing kapasitas. Dibawah ini dicontohkan dari
masing – masing kode warna fusible link:
Gambar
4. 4 Fusible link dengan berbagai
kode warna
4.2.3 Circuit
breaker
Circuit breaker digunakan sebagai
pengganti sekring untuk melindungi dari kesulitan pengiriman tenaga dalam
sirkuit, seperti power windows dan
sirkuit pemanas (heater)
a)
Tipe circuit breaker
Circuit breaker menurut tipenya dapat
digolongkan dalam 3 (tiga) tipe,yaitu: Manual reset type Mechanical, Automatic
resetting type Mechanical dan
Automatically reset
solid state type.
Gambar
4. 5 Tipe – tipe circuit breaker
b)
Konstruksi
Prinsip dasar dari circuit breaker tipe Manual reset type Mechanical dan Automatic
resetting type Mechanical
terdiri dari sebuah lempengan bimetal yang dihubungkan pada kedua terminal dan
satu diantaranya bersentuhan
Gambar
4. 6 Konstruksi Circuit breaker Manual
reset type Mechanical dan
Automatic
resetting type Mechanical
c) Cara kerja
Bila sejumlah arus yang berlebihan
mengalir melalui circuit breaker,maka
bimetal menjadi panas. Dan ini menyebabkan lempengan membengkok, circuit breaker hubunganya terbuka dan
memutuskan aliran arus.
Tipe penyetelan
Circuit breaker dapat disetel. penyetelannya ada tipe otomatis dan tipe biasa.
a. Tipe penyetelan otomatis
Circuit yang menyetel secara otomatis (rating 7,5 A) digunakan khusus
untuk melindungi rangkaian dari selenoid door lock (system 12V) yang membuka
karena arus yang berlebihan tetapi akan menyetel secara otomatis ketika
temperatur dari lempengan bimetal turun.
b.
Tipe penyetelan biasa
Circuit breaker penyetelan biasa (manually-reset type mechanical)
dilengkapi untuk system 12 V dan 24 V. Ukuran arusnya adalah 10A,14A,20A dan
30A
Gambar
4. 7 Sistem bimetal pada circuit breaker
Circuit
breaker ada didalam junction block
atau kotak sekring. Saat circuit breaker
terbuka disebabkan adanya arus yang berlebihan, circuit breaker disetel kembali seperti yang diperlihatkan dibawah
ini:
Gambar
4. 8 Circuit breaker penyetelan biasa
(manually-reset type mechanical)
D.
Aktivitas
Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran,
Anda hendaknya:
1. Mengidentifikasi macam-macam jenis pengaman,fungsi tipe dan
konstruksi circuit breaker
2. Model, contoh Jenis – Jenis Pengaman Kelistrikan Selain itu Anda perlu sekali mengidentifikasi
macam-macam warna terhadap besaran arus sekering.
E.
Latihan/kasus/tugas
1. Sebutkan barang barang ini disisipkan kedalam sirkuit
kelistrikan dan sistem kelistrikan untuk melindungi kabel-kabel dan conector
yang digunakan dalam sirkuit untuk mencegah timbulnya kebakaran oleh arus yang
berlebihan atau hubungan singkat!
2. Jelaskan fungsi sekering (fuse) pada rangkaian kelistrikan!
3. Tipe sekering ada dua macam,sebutkan!
4. Tipe Fusible link
diklasifikasikan ke dalam dua tipe,sebutkan!
5. Jelaskan kegunaan circuit
breaker! 6. Jelaskan cara kerja circuit
breaker!
7. Penyetelan circuit breaker dikelompokkan menjadi
dua ,sebutkan!
No comments:
Post a Comment